STARSUNLEASH – Sebuah insiden kebakaran besar melanda kawasan Kwitang di Kecamatan Senen, pusat kota Jakarta. Api telah menghancurkan sejumlah rumah di daerah tersebut.
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Kramat Kwitang 1C, di mana api mulai mengamuk pada pagi hari. Informasi tentang kejadian ini pertama kali diterima oleh tim pemadam kebakaran setempat pada pukul 06.35 WIB.
Seorang perwakilan dari Command Center Dinas Gulkarmat Jakarta menyampaikan, “Kami diberitahu oleh penduduk setempat bahwa ada 14 unit permukiman yang terkena dampak kebakaran. Akibatnya, sekitar 20 keluarga dengan total 80 orang kini terpaksa mencari tempat perlindungan sementara. Kami akan terus memperbarui informasi seiring dengan perkembangan situasi,” pada hari Senin, 18 Desember 2023.
Untuk memerangi si jago merah, 14 mobil pemadam kebakaran telah ditugaskan ke lokasi, didukung oleh 70 anggota tim. Pemadaman api dimulai sesaat setelah laporan pertama masuk dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 08.30 WIB.
“Para korban yang rumahnya terbakar kini berteduh di Mess Gereja GKI Kwitang,” lanjutnya.
Isnawa Adji, kepala BPBD DKI Jakarta, menyebutkan bahwa tragedi ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
“Seorang warga yang bernama Amsiah, berumur 70 tahun, telah meninggal dunia, dan delapan orang lainnya menderita luka ringan. Beberapa di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka,” kata Isnawa.
Asep, seorang penduduk yang rumahnya terdampak kebakaran, mengungkapkan kehilangan yang dialaminya setelah mendapat kabar dari anaknya dan bergegas kembali ke tempat kejadian.
“Saya kehilangan segalanya, mulai dari perabotan rumah tangga, peralatan elektronik, sepeda, uang tabungan, hingga pakaian,” ungkap Asep, penghuni salah satu rumah yang terbakar.
Iptu Asep Dadang dari Polsek Senen mengungkapkan bahwa, berdasarkan data sementara, ada 14 rumah dan beberapa kendaraan yang terbakar. Tim dari Puslabfor Mabes Polri telah ditugaskan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Kemungkinan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Kami akan menyelidiki lebih lanjut untuk mengonfirmasi penyebab pastinya dengan bantuan tim Puslabfor,” terang Dadang.