STARSUNLEASH – Warga Desa Banyakan, Kediri di Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan sebuah jasad pria yang terkubur di area terbuka belakang rumah seorang warga yang dikenali sebagai Muchozin. Keadaan jasad tersebut cukup mengenaskan, dengan beberapa bagian tubuhnya menonjol keluar dari tanah.
Muchozin, pemilik lahan, mengungkapkan bahwa awalnya ia menyangka melihat hanya boneka yang tertutupi tanah dan daun saat akan membuang bangkai ayam di belakang rumah. Namun, setelah mendekat, ia menyadari bahwa itu adalah tubuh manusia dengan tangan, kaki kanan, dan bagian perut yang terlihat jelas.
Menurut Muchozin, jasad tersebut hanya terkubur setengah, dengan kedalaman kuburan yang cukup dangkal, sekitar tinggi betis orang dewasa. Muchozin, yang terkejut menemukan mayat tersebut, segera melapor ke perangkat desa dan ketua RW, yang kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Banyakan.
Kapolsek Banyakan, Iptu Umar Said, menyampaikan, “Setelah kami tiba di lokasi, kami langsung berkoordinasi dengan TIM Inafis dari Satreskrim Polres Kediri Kota dan ambulans dari RS Bhayangkara Kediri.”
AKP Nova Indra dari Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota menyebutkan bahwa identitas pria yang ditemukan sudah terungkap sebagai Asrori, seorang warga setempat yang tinggal tidak jauh dari tempat ia ditemukan terkubur.
“Korban ditemukan dalam keadaan yang mencurigakan. Selain terkubur, kami menduga bahwa mayat tersebut sudah berada di dalam tanah selama dua hari atau lebih, dengan kondisi yang sudah sulit dikenali. Kepalanya terbungkus dalam kantong plastik putih, dan untuk saat ini kami belum dapat mengidentifikasi adanya luka atau tanda-tanda kekerasan. Investigasi dan proses autopsi sedang kami lanjutkan,” jelas Nova.
Dalam rangka penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari Muchozin dan putrinya, Anis Fatmawati, di Polres Kediri. Selain itu, barang-barang bukti telah diamankan dari rumah Muchozin, termasuk pakaian, botol berisi air putih, kasur, dan sepeda gunung.
AKP Nova Indra menambahkan, “Kami saat ini sedang mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah dan anak perempuannya. Keduanya masih berstatus sebagai saksi dan sedang kami periksa keterangannya.”