STARUNLEASH – Rusia diakui sebagai salah satu negara dengan kemampuan militer yang mengagumkan di tingkat global. Tradisi militer negara ini terbentang panjang sejak era Uni Soviet. Kekuatan militer yang dimiliki Rusia saat ini bersandar pada beberapa pilar penting, yaitu keberadaan pasukan bersenjata yang massif dan terlatih, persenjataan nuklir dalam jumlah besar, industri pertahanan yang maju, dan kebijakan internasional yang proaktif.
Pasukan bersenjata Rusia. Rusia menempatkan dirinya sebagai salah satu negara dengan jumlah personel militer aktif terbanyak di dunia, yang mencapai angka ratusan ribu individu. Pasukan daratnya dipersenjatai dengan beragam peralatan militer seperti kendaraan lapis baja, artileri, dan senjata berteknologi lanjut. Rusia pun tidak berhenti mengembangkan inovasi di bidang militer, contohnya mencakup kendaraan tempur otomatis dan sistem pertahanan anti-rudal.
Gudang senjata nuklir Rusia termasuk yang terbanyak di dunia, menempatkan negara ini dalam posisi sebagai salah satu kekuatan nuklir terdepan. Triad nuklirnya, yang terdiri dari peluncuran senjata nuklir melalui udara, darat, dan laut, memastikan kapasitas Rusia untuk membalas serangan nuklir dengan efektif apabila diperlukan. Kemampuan nuklir ini berperan sebagai penjaga utama dari serangan yang mungkin terjadi terhadap negara tersebut.
Sektor industri pertahanannya yang maju, dengan berbagai perusahaan yang terlibat dalam pengembangan, produksi, dan ekspor peralatan militer, menjadikan Rusia negara yang patut diwaspadai. Negara ini terkenal dengan produksi pesawat jet tempur, sistem pertahanan udara, dan kapal selam bertenaga nuklir. Industri pertahanan Rusia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjadi sumber pendapatan ekspor yang signifikan melalui penjualan alutsista ke berbagai negara.
Rusia pun memanfaatkan kekuatan militernya sebagai alat penting untuk mencapai tujuan kebijakan luar negerinya. Tindakan militer seperti di Georgia pada tahun 2008, penguasaan wilayah Krimea pada 2014, serta dukungan yang tidak berhenti pada pemerintahan Suriah dalam konflik Suriah memperlihatkan keinginan Rusia untuk menguatkan pengaruhnya dan memainkan peran dalam dinamika regional. Kekuatan militer menjadi bagian esensial dalam strategi global Rusia.
Namun, kemampuan militer Rusia juga dihadapkan pada beberapa rintangan. Anggaran pertahanannya terbatas, terutama jika dibandingkan dengan Amerika Serikat. Sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh dunia internasional memberikan dampak tambahan pada ekonomi Rusia, yang bisa menghambat investasi pada kekuatan militernya. Selain itu, korupsi dan isu manajerial dalam sektor pertahanan dilaporkan dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi kemampuan militernya.
Meskipun dihadapkan pada tantangan tersebut, Rusia masih berupaya menampilkan kekuatan militernya melalui latihan militer berskala besar dan pengembangan senjata baru, termasuk senjata hipersonik dan platform tempur futuristik. Negara ini bertekad mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan militer utama dengan terus menerus melakukan modernisasi dan meningkatkan kapabilitas pertahanannya.
Dalam lingkup geopolitik yang ada saat ini, kekuatan militer Rusia masih menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan keseimbangan kekuatan di kancah internasional. Meskipun dengan beberapa batasan, kemampuan militer dan sikap kebijakan luar negeri Rusia akan terus mempengaruhi dinamika keamanan baik di tingkat regional maupun global. Kemampuan militer negara ini, yang didukung oleh warisan dan tradisi militernya yang kuat, akan selalu menjadi topik penting yang dianalisis dan dievaluasi oleh para pelaku di panggung internasional.