Star Sun Leash BERITA Kisah Tragis di Gorontalo: Siswa SMK Jadi Korban Miras di Sekolah

Kisah Tragis di Gorontalo: Siswa SMK Jadi Korban Miras di Sekolah

starsunleash.com – Baru-baru ini, sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di Gorontalo, di mana seorang siswa SMK diduga dicekoki minuman keras (miras) oleh teman-temannya di sekolah. Kejadian ini telah menarik perhatian luas setelah video terkait insiden tersebut menjadi viral di media sosial.

Menurut laporan, insiden ini terjadi di sebuah sekolah menengah kejuruan di Kota Gorontalo. Seorang siswa berinisial ARD, berusia 14 tahun, menjadi korban dari tindakan tidak bertanggung jawab ini. Dalam video yang beredar, terlihat bahwa siswa tersebut dicekoki miras oleh empat temannya di sekolah. Situasi ini telah menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat dan juga di media sosial.

Kejadian ini memicu kemarahan publik, terutama para orang tua siswa yang khawatir terhadap keselamatan anak-anak mereka di sekolah. Pihak sekolah sendiri menyatakan keprihatinan mendalam dan berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gorontalo menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan lebih lanjut akan diambil, dan pengawasan akan diperketat.

Kepolisian setempat telah turun tangan untuk menangani kasus ini. Beberapa siswa yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan. Pihak berwenang menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Korban ARD dilaporkan mengalami trauma akibat kejadian ini. Perundungan dan pemaksaan minum miras di sekolah dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik anak-anak. Oleh sebab itu, pendampingan psikologis bagi korban sangat diperlukan untuk membantu proses pemulihan.

Insiden ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya pengawasan ketat di lingkungan sekolah dan perlunya edukasi tentang bahaya minuman keras dan perundungan. Kasus ini juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak.

Related Post