starsunleash.com – Maarten Paes, kiper naturalisasi Timnas Indonesia, baru-baru ini membagikan momen perjalanannya menuju Bahrain untuk bergabung dengan skuad Garuda. Perjalanan ini tidak hanya melelahkan tetapi juga penuh tantangan, terutama mengingat kondisi cederanya yang baru pulih. Berikut adalah cerita lengkap tentang perjalanan Maarten Paes ke Bahrain.
Maarten Paes harus melakukan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Dia harus transit tiga kali selama perjalanannya dari Amerika Serikat ke Bahrain. Perjalanan ini dimulai dari Portland, kemudian ke Dallas, lalu ke Dubai, dan terakhir ke Bahrain.
Maarten Paes membagikan cerita perjalanannya melalui Instagram story-nya. Dia mengunggah foto-foto dirinya di pesawat dan menuliskan rute perjalanannya. Maarten juga memberikan kode kepada rekan setimnya, Jay Idzes, bahwa mereka akan segera bertemu.
Selain perjalanan yang melelahkan, Maarten Paes juga harus berjuang pulih dari cederanya. Dia mengalami cedera pergelangan tangan beberapa menit jelang laga FC Dallas vs San Jose Earthquakes pada 3 Oktober 2024. Meskipun sudah menjalani latihan, Maarten tetap tidak dimainkan dalam laga Portland Timbers vs FC Dallas pada 7 Oktober 2024.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa Maarten Paes kemungkinan besar bisa dimainkan ketika menghadapi Bahrain. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, juga memberikan dukungan dengan mengatakan bahwa kondisi Maarten sudah sangat membaik dan diharapkan tidak akan ada masalah.
Berita tentang perjalanan Maarten Paes ke Bahrain mendapat respons positif dari publik dan media. Banyak yang mengapresiasi keberanian dan ketekunan Maarten dalam menghadapi tantangan ini. Media juga menyoroti betapa pentingnya kehadiran Maarten untuk Timnas Indonesia dalam laga-laga mendatang.
Perjalanan Maarten Paes ke Bahrain untuk bergabung dengan Timnas Indonesia adalah cerita yang menginspirasi. Dengan perjuangan yang panjang dan melelahkan, Maarten tetap bersemangat untuk membela negara. Keberadaannya diharapkan akan memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
