starsunleash.com – Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang berusia 99 tahun, baru-baru ini dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi pernapasan. Menurut pernyataan dari stafnya, Mahathir mengalami gejala berupa batuk yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah dan telah dirawat di Rumah Sakit Jantung Nasional Malaysia sejak kemarin sore.
Mahathir dikenal memiliki riwayat kesehatan yang cukup kompleks. Dia pernah menjalani operasi bypass jantung dan sering kali harus dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru. Pada tahun 2022, dia juga pernah dirawat karena infeksi bakteri dan bahkan sempat diberitakan dalam kondisi kritis.
Karena kondisi kesehatannya, Mahathir Mohamad telah meminta izin sakit hingga 25 Oktober 2024. Hal ini berarti dia akan absen dari berbagai kegiatan publik dan politik selama periode tersebut. Izin sakit ini juga mempengaruhi jadwal beberapa acara penting yang seharusnya dihadiri olehnya, termasuk persidangan kasus hukum yang melibatkannya.
Berita tentang kondisi kesehatan Mahathir Mohamad mendapat perhatian besar dari media dan publik Malaysia. Banyak orang yang mengungkapkan kekhawatiran dan harapan semoga dia segera sembuh. Media lokal dan internasional meliput berita ini secara luas, menyoroti pentingnya peran Mahathir dalam sejarah politik Malaysia dan dampaknya terhadap situasi politik saat ini.
Meskipun kondisi kesehatan Mahathir Mohamad memprihatinkan, tim medis yang menangani kasusnya optimis bahwa dia akan pulih dengan perawatan yang tepat. Namun, kejadian ini juga menyoroti pentingnya perawatan kesehatan yang baik bagi tokoh-tokoh senior dalam politik, terutama yang memiliki riwayat kesehatan yang kompleks.
Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang berusia 99 tahun, saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi pernapasan. Kondisi ini mempengaruhi jadwal aktivitas publiknya dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. Meskipun demikian, tim medis optimis bahwa dia akan pulih dengan perawatan yang tepat. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya perawatan kesehatan yang baik bagi tokoh-tokoh senior dalam politik.
