starsunleash.com – Pengamat sepak bola Indonesia baru-baru ini mengusulkan agar Timnas Indonesia meninggalkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC). Meskipun gagasan ini mungkin tampak menarik pada awalnya, ada beberapa kerugian signifikan yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah tiga kerugian potensial jika Timnas Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan OFC.
Salah satu kerugian utama dari bergabung dengan OFC adalah penurunan kualitas lawan yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia. OFC terkenal memiliki tingkat kompetisi yang lebih rendah dibandingkan dengan AFC. Dengan bergabung dengan OFC, Timnas Indonesia akan lebih sering bermain melawan tim-tim yang kurang berpengalaman dan kurang berkualitas, yang dapat mengurangi peluang mereka untuk berkembang dan bersaing di level internasional yang lebih tinggi.
Peluang untuk lolos ke Piala Dunia juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. AFC saat ini memiliki jatah tiket yang lebih besar untuk Piala Dunia dibandingkan dengan OFC. Pada Piala Dunia 2026, AFC mendapatkan 8,5 tiket, sementara OFC hanya mendapatkan 1,5 tiket 4. Dengan bergabung dengan OFC, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia akan berkurang secara signifikan, yang tentu saja tidak menguntungkan bagi ambisi jangka panjang tim.
Bergabung dengan OFC juga dapat berdampak negatif pada prestasi nasional Timnas Indonesia. AFC telah memberikan banyak kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk berkompetisi di level internasional melalui berbagai turnamen seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. Dengan meninggalkan AFC, Timnas Indonesia akan kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar ini, yang pada akhirnya dapat mengurangi visibilitas dan prestasi mereka di mata dunia sepak bola.
Meskipun ada beberapa keuntungan potensial dari bergabung dengan OFC, seperti mengurangi jarak perjalanan dan biaya perjalanan, kerugian yang disebutkan di atas jauh lebih signifikan. Penurunan kualitas lawan, peluang Piala Dunia yang lebih sedikit, dan dampak negatif pada prestasi nasional adalah alasan yang kuat untuk tidak mempertimbangkan pindah dari AFC. Oleh karena itu, lebih baik bagi Timnas Indonesia untuk tetap berada di AFC dan terus berusaha meningkatkan kualitas dan prestasi mereka di sana.