Star Sun Leash BERITA Detik-detik Pawang Diterkam Buaya di Cimory Gowa hingga Tangan Patah Tulang

Detik-detik Pawang Diterkam Buaya di Cimory Gowa hingga Tangan Patah Tulang

starsunleash.comPada Selasa, 18 Februari 2025, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Cimory Land, Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang pawang buaya bernama Baco Dg Rani diterkam oleh seekor buaya saat sedang melakukan ritual di lokasi wisata tersebut. Insiden ini terjadi ketika Baco sedang berusaha menenangkan buaya tersebut di hadapan para pengunjung dan warga yang sedang melakukan mediasi dengan pengelola wisata.

Menurut saksi mata, Baco Dg Rani awalnya mencoba berbicara dengan buaya tersebut untuk menenangkannya. Namun, tiba-tiba buaya tersebut menyerang dan menerkam tangan kanan Baco. Buaya tersebut memiliki kebiasaan berputar ketika menerkam, yang menyebabkan luka robek dan patah tulang pada tangan Baco.

Setelah diterkam, Baco Dg Rani segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Tim medis berhasil menstabilkan kondisinya, meskipun tangan kanannya mengalami luka yang cukup parah. Baco mengalami luka robek dan patah tulang, namun tangan kanannya tidak sampai putus.

Pihak pengelola Cimory Land dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera merespons insiden ini dengan melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut. Mereka juga melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan keamanan di lokasi wisata tersebut. Pengelola wisata menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan dan pengawasan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Insiden ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan wisatawan dan masyarakat sekitar. Banyak yang merasa khawatir dengan keamanan di lokasi wisata yang memiliki hewan liar seperti buaya. Pihak pengelola berjanji akan melakukan langkah-langkah pencegahan dan peningkatan keamanan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Insiden diterkamnya pawang buaya di Cimory Land, Gowa, menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya keamanan dan pengawasan yang ketat di lokasi wisata yang memiliki hewan liar. Pihak pengelola harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keamanan pengunjung dan karyawan. Semoga dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat, insiden serupa dapat dihindari di masa depan.

Related Post