starsunleash – Fitria Handayani, seorang wanita dengan semangat dan impian besar, menghadapi akhir tragis dalam longsor yang melanda jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Bersama suaminya, Ahmad Fiki Muzaki, dan putri kecil mereka, Mikaila, Fitria menjadi korban bencana alam yang mengejutkan komunitas setempat.
Sebelum longsor terjadi, Fitria menyimpan impian memiliki sepetak tanah untuk keluarga kecilnya. Impian ini mencerminkan harapannya untuk membangun masa depan yang lebih baik dan stabil. Namun, bencana tersebut merenggut kesempatan Fitria untuk mewujudkan impiannya.
Pada hari yang naas itu, Fitria dan keluarganya berangkat dari rumah sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka tidak menduga perjalanan itu akan menjadi yang terakhir. Tiba-tiba, longsor menimpa kendaraan mereka, mengakibatkan ketiganya meninggal dunia di tempat.
Komunitas setempat merasakan duka yang mendalam dan segera memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Tragedi ini mengingatkan kita untuk selalu siap dan waspada terhadap bencana alam, khususnya di daerah rawan seperti Pacet-Cangar. Masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan langkah-langkah mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Meskipun Fitria tidak sempat mewujudkan impiannya, kenangan tentang dirinya terus hidup dalam ingatan keluarga dan teman-temannya. Mereka mengenang semangat dan cinta yang Fitria berikan sebagai warisan berharga yang akan selalu dikenang.