STARSUNLEASH – Pada Jumat (15/12/2023), lima orang pelaku pembuatan film porno ditangkap oleh polisi Jakarta Selatan. Mereka dikenal telah membuat sekitar 120 film porno sejak 2022.
“Tanggal 8 September 2023 untuk berkas perkara dari 5 orang tersangka yang saya rilis sebelumnya, sudah dikirimkan ke JPU (jaksa penuntut umum) pada kantor Kejati DKI Jakarta unjuk tahap I,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
“Kelimanya sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Mereka terjerat Pasal 27 Ayat 1, Pasal 45 Ayat 1, dan Pasal 35 Tahun 2008 tentang pornografi.” Ucap Ade.
Ade juga menyatakan bahwa kelima tersangka tersebut termasuk seorang pria sebagai sutradara, seorang wanita sebagai admin website, seorang pria sebagai pemilik dan produser, seorang wanita sebagai kamerawan dan teknik suara, dan seorang wanita sebagai pemeran film.
“Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/ dengan durasi rata-rata 1 – 1,5 jam setiap filmnya.” Lanjut Ade.
Semenjak 2022, mereka dikenal telah bekerja sama secara ilegal untuk membuat 120 film porno. Selain itu, diketahui bahwa mereka telah menghasilkan hingga Rp 500 juta dari penjualan video porno melalui aplikasi Telegram dan hasil adsense yang ada di website mereka.
Saat ini, kelima dari mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sesuai dengan peraturan di Indonesia, Mereka terjerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan/atau Pasal 34 ayat 1 juncto Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 8 juncto Pasal 39 dan/atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.