Star Sun Leash BERITA Menlu Sugiono Akan Jadi Inspektur Pemakaman Hasjim Djalal di TMP Kalibata

Menlu Sugiono Akan Jadi Inspektur Pemakaman Hasjim Djalal di TMP Kalibata

starsunleash.com – Jakarta, 12 Januari 2025 – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, akan menjadi inspektur upacara pemakaman jenazah Prof. Dr. Hasjim Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Kanada dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Prof. Dr. Hasjim Djalal, yang juga dikenal sebagai seorang diplomat dan ahli hukum laut internasional, meninggal dunia pada usia 88 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Jenazahnya akan dimakamkan dengan upacara kenegaraan di TMP Kalibata sebagai penghormatan atas jasa-jasanya selama berkarir di bidang diplomasi dan hukum internasional.

Upacara pemakaman ini akan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta para menteri kabinet dan mantan pejabat negara.

Menlu Sugiono, yang akan menjadi inspektur upacara, menyatakan bahwa pemakaman dengan upacara kenegaraan ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi Prof. Hasjim Djalal dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional.

“Prof. Hasjim Djalal adalah salah satu diplomat terbaik yang dimiliki Indonesia. Beliau telah banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di berbagai forum internasional, terutama dalam bidang hukum laut internasional. Kami sangat kehilangan sosok yang sangat berpengaruh ini,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan persnya.

Prof. Hasjim Djalal dikenal sebagai arsitek dari Deklarasi Djuanda 1957, yang menjadi dasar hukum bagi kedaulatan Indonesia atas wilayah lautnya.

Deklarasi Djuanda, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Indonesia saat itu, Djuanda Kartawidjaja, pada 13 Desember 1957, menyatakan bahwa Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang menjadi wilayah Indonesia. Deklarasi ini menjadi dasar hukum bagi penetapan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan diakui secara internasional melalui Konvensi Hukum Laut PBB 1982.

Selain sebagai arsitek Deklarasi Djuanda, Prof. Hasjim Djalal juga aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk sebagai anggota Komisi Hukum Internasional PBB dan sebagai Ketua Komisi Hukum Laut Internasional PBB.

Prof. Hasjim Djalal juga dikenal sebagai seorang akademisi yang produktif. Beliau telah menulis banyak buku dan artikel tentang hukum laut internasional dan diplomasi. Karya-karyanya menjadi referensi penting bagi para peneliti dan praktisi hukum laut internasional di seluruh dunia.

Pemakaman dengan upacara kenegaraan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa Prof. Hasjim Djalal dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional.

“Kami berharap pemakaman ini dapat menjadi momentum untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Menlu Sugiono.

Upacara pemakaman akan dimulai pukul 10.00 WIB di TMP Kalibata dan akan dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta rekan-rekan Prof. Hasjim Djalal dari berbagai kalangan.

Selain Menlu Sugiono, upacara pemakaman ini juga akan dihadiri oleh para mantan menteri luar negeri, para duta besar, dan perwakilan dari berbagai organisasi internasional. Upacara ini akan dimulai dengan penghormatan terakhir dari para pejabat negara dan dilanjutkan dengan prosesi pemakaman di TMP Kalibata.

Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa pemakaman dengan upacara kenegaraan ini adalah bentuk penghormatan tertinggi yang dapat diberikan kepada seorang putra terbaik bangsa yang telah banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional.

“Prof. Hasjim Djalal adalah salah satu putra terbaik bangsa yang telah banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional. Pemakaman dengan upacara kenegaraan ini adalah bentuk penghormatan tertinggi yang dapat kami berikan kepada beliau,” ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Dengan pemakaman ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terinspirasi oleh dedikasi dan kontribusi Prof. Hasjim Djalal dalam memperjuangkan kepentingan bangsa di forum internasional.

“Kami berharap generasi muda Indonesia dapat terinspirasi oleh dedikasi dan kontribusi beliau dalam memperjuangkan kepentingan bangsa di forum internasional. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Pramono Anung.

Pemakaman Prof. Dr. Hasjim Djalal di TMP Kalibata akan menjadi momen yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kepentingan bangsa di forum internasional.

“Kami berharap pemakaman ini dapat menjadi momen yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kepentingan bangsa di forum internasional. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Menlu Sugiono.

Related Post