STARUNLEASH – Dalam wacana tentang para nabi dalam Islam, Nabi Idris AS menempati posisi yang sangat dihormati, tidak hanya dalam Islam tetapi juga dalam tradisi keagamaan lain. Beliau merupakan salah satu nabi yang diabadikan dalam Al-Qur’an, dan perjalanan hidupnya sering dijadikan sebagai sumber motivasi dalam menekankan pentingnya mengejar pengetahuan dan menjalani hidup dengan taqwa. Mari kita telusuri lebih jauh tentang kehidupan Nabi Idris AS, serta nilai-nilai dan hikmah yang dapat kita ambil dari kisah beliau.
Keturunan langsung dari Adam AS, Nabi Idris AS dianugerahi kenabian oleh Allah SWT. Beliau disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya dua kali, yakni dalam Surat Maryam (56-57) dan Surat Al-Anbiya (85). Di kalangan umat Islam, Nabi Idris dikenal sebagai sosok yang penuh dengan pengetahuan dan sering dihubungkan sebagai pembawa ilmu penulisan dan ilmu-ilmu lain ke masyarakat manusia.
Pada zaman beliau, masyarakat mulai lalai dari ajaran Nabi Adam AS, dimana ketidakadilan dan kemaksiatan menjadi semakin lazim. Menghadapi situasi ini, Nabi Idris AS tidak berdiam diri. Beliau menyebarkan ajaran dengan penuh hikmah dan kesabaran, mengajak orang-orang untuk kembali ke jalan yang lurus, meninggalkan kejahatan dan mentaati perintah Allah SWT.
Dikenal cerdas dan bijaksana, Nabi Idris AS juga dikenang sebagai orang pertama yang mengajarkan manusia cara menulis menggunakan pena. Tidak hanya itu, beliau juga diakui memiliki pemahaman mendalam dalam berbagai disiplin ilmu seperti astronomi, matematika, dan filsafat. Cinta beliau terhadap ilmu dan penyebarannya dipandang sebagai salah satu usaha beliau untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakatnya.
Selain kecerdasannya, kehidupan Nabi Idris AS juga ditandai dengan ketakwaannya yang luar biasa. Beliau selalu khusyuk dalam beribadah dan berzikir kepada Allah SWT. Al-Qur’an mencatat bahwa Nabi Idris AS adalah sosok yang sabar dan memiliki posisi terhormat di sisi-Nya.
Salah satu peristiwa yang paling terkenal tentang Nabi Idris AS adalah kisah tentang pengangkatan beliau ke langit. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Allah SWT mengangkat Nabi Idris ke langit tanpa proses kematian yang umumnya dialami manusia, sebagai bentuk penghormatan atas ketakwaan dan keistimewaan yang beliau miliki.
Dari kisah Nabi Idris AS, kita belajar tentang keutamaan mengejar ilmu dan hidup dengan taqwa. Sebagai orang beriman, kita diingatkan untuk selalu menghargai pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan Nabi Idris AS dalam menanggapi kezaliman dan penyimpangan dengan ilmu dan hikmah adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini. Posisi terhormat Nabi Idris AS di sisi Allah SWT mengingatkan kita bahwa ketakwaan dan kesabaran merupakan kunci menuju kehidupan yang diberkahi dan baik, baik di dunia maupun di akhirat.
Kisah Nabi Idris AS mendorong kita untuk merenung dan memperbaiki cara hidup kita, serta berupaya untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Semoga kita dapat memetik hikmah dari kisah Nabi Idris AS dan menjadikan pengetahuan serta ketakwaan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.