starsunleash.com

starsunleash.com – Manajemen JKT48 telah secara resmi mengumumkan pemecatan Jeane Victoria dari grup idola tersebut melalui situs resmi mereka. Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa Jeane diduga melanggar peraturan yang telah disetujui bersama sebelum dia bergabung dengan grup.

Detil Investigasi dan Kegagalan Klarifikasi
Jeane Victoria telah dipanggil beberapa kali oleh manajemen untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran. Namun, menurut laporan yang dirilis, klarifikasi yang diberikan oleh Jeane tidak memuaskan dan sering kali menunjukkan ketidaksesuaian fakta. “Kami telah memberikan beberapa kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan situasi dengan sebenar-benarnya, namun penjelasan yang diberikan selalu mengandung ketidaksesuaian,” menurut pengumuman tersebut.

Penyebab Penarikan Kepercayaan dan Pengakhiran Kerjasama
Disebabkan oleh inkonsistensi dalam keterangan yang diberikan dan hilangnya kepercayaan, manajemen memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Jeane. Manajemen menyatakan, “Kehilangan kepercayaan membuat kami kesulitan untuk melanjutkan kerjasama, dan kami sangat menyesalkan situasi ini.”

Spekulasi Mengenai Pelanggaran
Meskipun pengumuman resmi tidak secara eksplisit mengungkapkan jenis pelanggaran, terdapat spekulasi bahwa pemecatan Jeane berkaitan dengan penyebaran foto-foto yang menunjukkan ia bermesraan dengan seorang pria. Perbuatan tersebut bertentangan dengan salah satu aturan ketat JKT48, yaitu larangan bagi anggota untuk menjalin hubungan asmara atau tampil dalam foto mesra dengan lawan jenis.

Pernyataan Penutup dari Manajemen JKT48
Dalam penutupan pengumuman tersebut, manajemen mengatakan, “Efektif sejak pengumuman ini diterbitkan, Jeane Victoria tidak lagi tercatat sebagai anggota JKT48. Oleh karena itu, segala aktivitasnya tidak lagi berkaitan dengan JKT48. Kami meminta pengertian dari semua pihak dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya.”

Insiden ini menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen untuk menjaga standar dan integritas grup.