starsunleash.com – Makassar, 21 Januari 2025 – Seorang petani di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami peristiwa menegangkan ketika berhadapan dengan seekor piton sepanjang 7 meter. Ular raksasa tersebut akhirnya mati setelah ditebas dengan parang oleh petani yang berani tersebut.
Peristiwa ini terjadi di sebuah perkebunan di daerah pedesaan Sulsel. Petani yang diketahui bernama Samsul (45) sedang bekerja di kebunnya ketika tiba-tiba melihat seekor piton besar merayap di dekatnya. Tanpa ragu, Samsul mengambil parang yang selalu dibawanya saat bekerja dan berusaha mengusir ular tersebut.
Samsul menceritakan bahwa saat itu ia sedang memeriksa tanaman di kebunnya. Tiba-tiba, ia melihat seekor piton besar yang sedang merayap di dekat tanaman. “Saya kaget sekali melihat ular sebesar itu. Saya langsung ambil parang dan berusaha mengusirnya,” ujar Samsul.
Namun, piton tersebut tidak langsung pergi. Sebaliknya, ular itu malah mendekati Samsul dengan agresif. “Ular itu mendekati saya dengan cepat. Saya tidak punya pilihan lain selain melawannya,” tambah Samsul.
Dalam pertempuran sengit tersebut, Samsul berhasil menebas kepala piton dengan parangnya. Setelah beberapa kali tebasan, piton tersebut akhirnya mati. “Saya merasa lega setelah ular itu mati. Saya tahu bahwa ular sebesar itu bisa sangat berbahaya,” ungkap Samsul.
Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Banyak yang mengapresiasi keberanian Samsul dalam menghadapi ular berbahaya tersebut. “Samsul adalah pahlawan bagi kami. Dia telah menyelamatkan kami dari bahaya besar,” ujar salah seorang warga.
Namun, ada juga yang menyayangkan kejadian ini. Beberapa pihak mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan satwa liar dan tidak langsung membunuh mereka. “Kita harus lebih bijak dalam menangani satwa liar. Tidak semua ular berbahaya bagi manusia,” kata seorang aktivis lingkungan.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan edukasi mengenai satwa liar di lingkungan sekitar. Masyarakat perlu diberikan pengetahuan tentang cara menangani situasi seperti ini tanpa harus membunuh satwa tersebut.
Pemerintah setempat dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menangani satwa liar dengan aman. Selain itu, perlu juga adanya upaya konservasi untuk melindungi satwa-satwa yang ada di lingkungan sekitar.
Peristiwa duel antara petani Samsul dengan piton 7 meter di Sulawesi Selatan menunjukkan keberanian dan ketangkasan dalam menghadapi bahaya. Namun, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan edukasi mengenai satwa liar. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat menangani situasi seperti ini dengan lebih bijak dan aman.