starsunleash.com – Dalam sesi perdagangan yang berlangsung pada tanggal 25 April, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan indikasi untuk penguatan yang marginal. Pemantauan yang dilakukan oleh William Surya Wijaya, selaku CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, mengindikasikan upaya IHSG untuk membebaskan diri dari zona konsolidasi, setelah mengalami beberapa periode tekanan pasar.
Analisis Pengaruh Dividen dan Sentimen Pasar
Adapun kenaikan yang terjadi pada IHSG, menurut William, belum menunjukkan tanda-tanda akan berkembang secara substansial mengingat masih terbatasnya sentimen pasar yang positif. Namun, periode pembagian dividen oleh berbagai emiten dipandang sebagai faktor yang mendukung dinamika IHSG saat ini.
Strategi Investasi yang Direkomendasikan
William Surya Wijaya menyarankan kepada para investor agar memanfaatkan periode koreksi pasar saat ini sebagai kesempatan untuk mengakumulasi saham dengan perspektif investasi jangka menengah hingga panjang. Berdasarkan analisisnya, IHSG berpotensi untuk mengalami peningkatan, walaupun terbatas.
Proyeksi Teknis IHSG
Dalam hal proyeksi teknis, William menetapkan rentang support IHSG pada 7.002 dengan resistance pada 7.189, seraya memberikan rekomendasi atas beberapa saham yang dianggap memiliki potensi, termasuk BBCA, ICBP, BMRI, TBIG, BSDR, CTRA, dan LSIP. Di sisi lain, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas memperkirakan resisten berikutnya bagi IHSG berada di angka 7.239, menyusul keberhasilan indeks menembus nilai resisten sebelumnya di 7.180.
Kinerja Transaksi IHSG Sebelumnya
Pada sesi penutupan yang lalu, IHSG ditutup pada angka 7.174, mencatatkan peningkatan sebesar 63,72 poin atau sekitar 0,99 persen. Dari data yang diperoleh RTI Infokom, tercatat transaksi dengan total nilai Rp14,4 triliun dan sejumlah 21,93 miliar saham yang berhasil diperdagangkan. Dalam keadaan tersebut, terdapat 255 saham yang mengalami kenaikan, 304 saham yang terkoreksi, dan 220 saham yang tidak mengalami perubahan.
Analisis para ahli pasar modal menunjukkan adanya kemungkinan penguatan IHSG, meskipun dengan kenaikan yang diperkirakan akan terbatas, karena dipengaruhi oleh variasi sentimen pasar. Investor disarankan untuk mengambil pendekatan yang hati-hati, memanfaatkan koreksi yang terjadi sebagai kesempatan untuk pembelian saham secara strategis, dengan orientasi investasi jangka menengah hingga panjang.
Dengan menyajikan informasi secara formal dan analitis, artikel ini memberikan gambaran yang mendalam seputar kondisi pasar saham dan memberikan panduan bagi investor dalam merencanakan langkah investasi mereka.