Star Sun Leash BERITA Skandal Bar Bawah Tanah Taipei: Turis Thailand Ditangkap atas Pelanggaran Kerja

Skandal Bar Bawah Tanah Taipei: Turis Thailand Ditangkap atas Pelanggaran Kerja

starsunleash.com

starsunleash.com – Polisi Kota Taipei mengambil langkah tegas dengan menangkap 24 turis wanita asal Thailand yang terlibat dalam pekerjaan ilegal di sebuah bar bawah tanah. Mereka telah ditahan, didenda, dan akan segera dideportasi. Informasi ini muncul setelah laporan dari warga mengenai aktivitas bar seks yang beroperasi di ruang bawah tanah di Minsheng East Road.

Para turis wanita Thailand tersebut memasuki Taiwan dengan visa jangka pendek dan dipekerjakan sebagai pramugari bar, yang terlibat dalam interaksi intim dengan pelanggan serta minum bersama. Mereka dikenai denda sesuai hukum Taiwan yang memberlakukan sanksi finansial bagi individu asing yang bekerja secara ilegal di negara ini.

Kejadian ini mengingatkan pada insiden tahun sebelumnya ketika polisi Taiwan menangkap 30 turis wanita Thailand yang juga terlibat dalam pekerjaan ilegal sebagai nyonya rumah di sebuah klub bawah tanah di Taipei. Tindakan ini mencerminkan komitmen Taiwan dalam menegakkan aturan terkait perizinan kerja bagi turis yang terlibat dalam aktivitas ilegal di wilayah tersebut.

Related Post

Tindakan Nekat: Seorang Wanita Sukabumi Tertangkap Sembunyikan Narkoba di Alat Vital

Tindakan Nekat: Seorang Wanita Sukabumi Tertangkap Sembunyikan Narkoba di Alat VitalTindakan Nekat: Seorang Wanita Sukabumi Tertangkap Sembunyikan Narkoba di Alat Vital

starsunleash – Dalam sebuah operasi penegakan hukum yang mengejutkan, pihak kepolisian menangkap seorang wanita asal Sukabumi yang berusaha menyelundupkan narkotika jenis sabu dengan cara yang sangat nekat. Wanita tersebut diduga

Pratiwi Noviyanthi Syok Uang Bantuan Agus Korban Penyiraman Air Keras Dipakai Bayar UtangPratiwi Noviyanthi Syok Uang Bantuan Agus Korban Penyiraman Air Keras Dipakai Bayar Utang

starsunleash.com – Pratiwi Noviyanthi, seorang influencer dan aktivis sosial, baru-baru ini mengalami kekecewaan besar setelah mengetahui bahwa uang donasi yang dikumpulkan untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, digunakan untuk