STARSUNLEASH – Dalam latihan yang sedang berlangsung di Pekanbaru, Angkatan Udara Republik Singapura berbagi taktik perang dengan Angkatan Udara Republik Indonesia. Kerja sama ini saat ini berada di tahap tertinggi dari Misi Orientasi Pelatihan (MOT) atau 4th Joint Fighter Weapon Course (JFWC).
Satu Pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 dan lima Pesawat F-16 AM/BM dari Skadron Udara 3 serta satu Pesawat F-16 D dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi telah tiba.
“Dengan bertambahnya kekuatan yang dilibatkan saat ini, saya harap dapat meningkatkan kompleksitas dan kemampuan Interoperabillity platform dalam mencapai tujuan misi operasi udara, terutama penggabungan taktik tempur antara TNI AU dengan RSAF.” Ucap Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin.
Tentara Angkatan Udara adalah bagian penting dari pertahanan negara, bertanggung jawab untuk mempertahankan kedaulatan dan melindungi kehormatan dan keselamatan negara dari ancaman udara, baik di dalam maupun di luar negeri. Tentara Angkatan Udara juga mengemudi dan mengelola pesawat tempur udara yang dirancang khusus untuk pertempuran di udara, yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan negara.