starsunleash.com – Pada hari Senin, 28 Oktober 2024, sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan terjadi di Hong Kong. Seorang wanita asal Indonesia, yang bekerja sebagai pekerja migran di Hong Kong, ditemukan tewas di bawah sebuah air terjun di Taman Hong Kong. Korban, yang berusia 25 tahun, ditemukan dalam kondisi tubuhnya sudah sangat dingin dan memiliki luka di kepala yang disebabkan oleh serangan benda keras.
Setelah penyelidikan yang intensif, polisi Hong Kong berhasil menangkap seorang pria berkebangsaan Inggris berusia 34 tahun yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Pria tersebut ditahan pada hari Selasa, 29 Oktober 2024, dan dikenakan tuduhan pembunuhan. Selain itu, istrinya yang berusia 36 tahun juga ditangkap karena diduga membantu pelaku dalam kejahatannya.
Kasus ini kemudian diadili di Pengadilan Kecil Distrik Timur Hong Kong pada hari Jumat, 1 November 2024. Pelaku diperintahkan untuk tetap dipenjara hingga sidang berikutnya yang dijadwalkan pada 24 Januari 2025.
Kasus ini menimbulkan kecaman luas di kalangan masyarakat internasional dan menyoroti masalah yang dihadapi oleh pekerja migran di Hong Kong. Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Hong Kong, di mana seorang pekerja migran asal Indonesia juga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh majikannya.
Komunitas Indonesia di Hong Kong serta organisasi perlindungan pekerja migran menyatakan dukungan mereka terhadap keluarga korban dan meminta agar kasus ini ditangani dengan serius oleh pihak berwenang. Mereka juga menekankan pentingnya perlindungan hukum yang lebih baik bagi pekerja migran di Hong Kong.
Kasus pembunuhan pekerja migran asal Indonesia di Hong Kong ini menunjukkan pentingnya perlindungan hukum yang lebih baik bagi pekerja migran. Dengan penangkapan pelaku dan proses hukum yang sedang berlangsung, diharapkan kasus ini dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa mendatang.
