starsunleash – Setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, membawa visi baru untuk menghidupkan kembali industri perfilman nasional. Sebagai musisi terkenal yang kini beralih ke dunia perfilman, Ifan memiliki rencana ambisius untuk memajukan PFN dan memberikan kontribusi signifikan terhadap industri kreatif Indonesia. Berikut adalah rencana awal yang diusung Ifan untuk PFN.
Sebagai perusahaan negara yang memiliki sejarah panjang dalam produksi film, PFN pernah menjadi pilar penting dalam industri perfilman Indonesia. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, PFN mengalami penurunan produktivitas dan pengaruh. Ifan, dengan semangat baru, bertekad untuk mengangkat kembali nama PFN sebagai pusat kreativitas dan inovasi.
Ifan berencana untuk memodernisasi PFN, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia. Dia menekankan pentingnya mengadopsi teknologi baru dalam produksi film agar PFN dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, Ifan ingin membangun tim yang kuat dan berpengalaman untuk mendukung setiap proyek yang dihasilkan.
Pengembangan Konten Lokal
Salah satu fokus utama Ifan adalah pengembangan konten lokal yang berkualitas. Dia percaya bahwa Indonesia memiliki banyak cerita dan budaya yang dapat diangkat ke layar lebar untuk menarik perhatian penonton domestik dan internasional. Melalui PFN, Ifan berencana untuk memproduksi film-film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan edukasi dan inspirasi.
Ifan juga melihat potensi besar dalam mengadaptasi kisah-kisah lokal menjadi film yang menarik. Dengan mengedepankan kekayaan budaya Indonesia, dia berharap dapat menciptakan karya yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional serta memperkenalkan Indonesia ke dunia.
Ifan menyadari bahwa untuk mencapai kesuksesan, PFN harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di industri kreatif. Dia berencana untuk membangun kemitraan strategis dengan rumah produksi, sutradara, penulis, dan aktor berbakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan karya yang lebih inovatif dan memiliki nilai jual tinggi.
Selain itu, Ifan juga ingin membuka peluang bagi talenta baru dalam industri film. Dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda, dia berharap dapat menemukan bakat-bakat segar yang dapat memperkaya industri perfilman Indonesia.
Rencana awal Ifan Seventeen untuk PFN menunjukkan komitmen dan visinya dalam memajukan industri perfilman nasional. Dengan fokus pada modernisasi, pengembangan konten lokal, dan kerjasama dengan industri kreatif, Ifan berusaha menciptakan era baru bagi PFN. Jika berhasil, upaya ini tidak hanya akan menghidupkan kembali PFN, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap perfilman Indonesia secara keseluruhan.
