STARUNLEASH – Sebelumnya diketahui, buaya adalah jenis reptil besar yang adaptasi hidupnya meliputi lingkungan air dan darat, dengan kecenderungan menghabiskan waktu lebih banyak di air. Habitat alami buaya meliputi perairan tawar seperti sungai, danau, hutan rawa, dan berbagai lahan basah lainnya.
Buaya dikenal sebagai spesies yang telah bertahan dari zaman prasejarah, mengalami sedikit perubahan evolusioner sejak era dinosaurus. Studi-studi menyebutkan bahwa buaya telah ada selama kira-kira 100 juta tahun dan berhasil melalui dua peristiwa kepunahan besar.
Sebagai hewan karnivora, buaya memangsa beragam hewan vertebrata termasuk ikan, reptil lain, dan mamalia. Daya gigit buaya sangat kuat, di mana penelitian telah menunjukkan bahwa kekuatan gigitannya bisa mencapai 16.460 newton, hampir tiga kali lipat kekuatan gigitan singa atau harimau.
Terjadi sebuah insiden tragis pada hari Rabu, 27 Desember 2023, di Kotabaru, Kalimantan Selatan, di mana seorang wanita bernama Marwiyah (39 tahun) meninggal dunia akibat serangan buaya. Kejadian ini berlangsung saat korban bersama anaknya hendak mandi di sungai. Berdasarkan laporan, ketika mayatnya ditemukan, terlihat sejumlah luka robek pada beberapa bagian tubuhnya.
Insiden tersebut terjadi di area Sungai Manunggal, di Desa Manunggal Lama, Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru, sekitar pukul 17.00 WITA. Kejadian bermula saat korban sedang mandi di tepian sungai bersama anaknya dan tiba-tiba ditarik ke dalam air oleh buaya.
Ipda Agus Riyanto, Kasi Humas Polres Kotabaru, mengonfirmasi kejadian tersebut, mengatakan, “Seorang warga telah meninggal dunia akibat serangan buaya di area Sungai Durian. Korban sedang mandi di sungai bersama anaknya dan ditarik oleh buaya ke dalam air saat berada di tepian.”
Anak korban berusaha meminta tolong dengan berteriak setelah menyaksikan ibunya diserang. Walaupun beberapa warga setempat datang untuk membantu, sayangnya korban sudah dibawa buaya masuk ke dalam sungai.
Ipda Agus Riyanto menambahkan, “Para warga sempat melihat korban di dalam genggaman buaya sebelum dibawa hewan itu ke dasar sungai.”
Warga setempat kemudian segera melakukan pencarian dengan perahu dan senjata untuk mencari buaya tersebut. Pada akhirnya, korban ditemukan pada malam hari sekitar pukul 20.31 WITA.
“Korban ditemukan tidak jauh, 50 meter dari tempat kejadian, tersembunyi di semak-semak di pinggir sungai,” ujar Agus.
Setelah ditemukan, tubuh korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka akibat serangan buaya pada beberapa bagian tubuh korban.
Ipda Agus Riyanto menyatakan, “Korban mengalami luka robek di kaki, tangan, dan sebelah kiri wajah, serta luka goresan dan lebam di berbagai bagian tubuh.”