https://starsunleash.com/

STARSUNLEASH – Saat ini, jumlah kasus COVID-19 positif di Indonesia terus meningkat di setiap daerah. Masyarakat ditakutkan akan terlena dan rentan terhadap penyebaran virus COVID-19 karena euforia Pemilu 2024 dan libur akhir tahun.

Varian COVID-19 baru, Omicron EG.5.1, atau “Eris”, telah tiba di Indonesia sejak Juni 2023, menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

“Varian baru tersebut memang sudah ada di Indonesia. Sudah dari dua bulan lalu.” Ucap Budi.

Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan informasi dan memastikan penyebaran wabah COVID-19, dengan jumlah kasus positif yang tampaknya terus meningkat. Lembaga tersebut juga telah mencatat bahwa varian baru virus COVID-19, EG.5 dan EG.2, telah masuk ke Indonesia sejak Agustus 2023. Varian-varian ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.

Jumlah kasus positif telah meningkat di beberapa negara tetangga Indonesia. Selain itu, diproyeksikan peningkatan mobilitas masyarat menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang dikenal sebagai “Nataru”. Ini juga merupakan alasan mengapa banyak orang akan berkumpul untuk kampanye politik Pilpres 2024.

Dengan libur “Nataru” di depan mata, kecenderungan ini harus diwaspadai oleh semua orang, terutama karena banyaknya orang di bandara dan pelabuhan, serta massa kampanye Pemilu.Sebuah varian baru dari COVID-19 sedang menyebar, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Pemerintah daerah, melalui dinas kesehatan masing-masing, mulai bertindak proaktif untuk memberi tahu orang tentang penyebaran jenis baru COVID-19. Mereka melakukan ini dengan menyebarkan pesan tentang penggunaan masker di ruang publik dan berusaha melakukan upaya untuk menghindari kerumunan.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut melengkapi vaksinasi COVID-19, karena jumlah kasus saat ini telah kembali melonjak. Beberapa protokol yang sebelumnya dilakukan akan kembali dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang sangat mengancam nyawa ini.” Ucap Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi.