https://starsunleash.com/
Apakah Benar Hujan Meteor 13 Agustus 2023 Berbahaya?

STARSUNLEASH – Fenomena hujan meteor akan terjadi pada 13 Agustus 2023. Fenomena ini disebut dengan hujan meteor Perseid. Hujan meteor Perseid 13 Agustus 2023 terlihat dari Indonesia.Seperti dilansir STARSUNLEASH, hujan meteor Perseid dimulai pada 14 Juli hingga 1 September 2023. Berasal dari komet Swift-Tuttle, hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada Minggu, 13 Agustus 2023. Lantas, apakah hujan meteor Perseid 13 Agustus 2023 berbahaya? Jam berapa hujan meteor Perseid akan memuncak pada 13 Agustus 2023, dan bagaimana bisa terlihat? Lihat penjelasan berikut:

Apakah Benar Hujan Meteor 13 Agustus 2023 Berbahaya?

https://starsunleash.com/
Apakah Benar Hujan Meteor 13 Agustus 2023 Berbahaya?

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor adalah meteor yang jatuh dan melintasi permukaan bumi dalam jumlah besar. Kemudian dari permukaan bumi akan tampak hujan sedang turun. Fenomena ini disebut hujan karena biasanya ada lebih dari satu meteor dari pecahan komet yang terbakar, hangus, dan jatuh. Jadi lebih tepat disebut hujan meteor. Meskipun meteor jatuh ke arah Bumi dan berinteraksi dengan atmosfer Bumi, meteor ini umumnya tidak sampai ke permukaan Bumi. Itu karena meteor tersebut sudah terbakar saat melewati atmosfer bumi. Jadi hujan meteor tidak berbahaya.

Sedangkan menurut para peneliti di BRIN Space Research Center, hujan meteor tidak berbahaya bagi Bumi maupun manusia. Selain itu, hujan meteor tidak mengikis lapisan ozon, karena meteor akan habis terbakar oleh atmosfer bumi sebelum mencapai permukaan bumi. Meteor yang dapat dianggap berpotensi berbahaya adalah meteor yang berukuran lebih besar dari 140 meter dengan jarak perpotongan orbit minimal sekitar 5 juta kilometer. Saat ada puing-puing dari meteor besar yang menghantam tanah, biasanya akan menimbulkan lubang atau kawah.

Jam Berapa? Terjadinya Hujan Meteor 13 Agustus 2023

Jam Berapa? Terjadinya Hujan Meteor 13 Agustus 2023

Menurut situs Southern Sky, puncak hujan meteor Perseid akan terjadi pada Minggu, 13 Agustus 2023. Diperkirakan 100 meteor akan melintas setiap jamnya dan tampak berasal dari konstelasi Perseus. Untuk lokasi pengamatan yang bebas polusi cahaya, pengamat bisa menyaksikan setidaknya 50-75 meteor setiap jam.

Konstelasi Perseus baru terbit pada tengah malam, mulai sekitar pukul 00:16 WIB dari arah timur laut. Sedangkan terbitnya bulan sabit dini hari sekitar pukul 03.30 WIB bukan merupakan faktor yang mengganggu pencarian hujan meteor Perseid. Hujan meteor ini di Indonesia memiliki intensitas 36 hingga 61 meteor per jam.

Fenomena Hujan Meteor Tidak Berbahaya Dan Dapat Diamati Secara Langsung 13 Agustus 2023

Fenomena Hujan Meteor Tidak Berbahaya Dan Dapat Diamati Secara Langsung 13 Agustus 2023

Fenomena hujan meteor tidak berbahaya dan dapat diamati secara langsung. Meski begitu, menurut BRIN, hujan meteor tersebut akan terlihat efektif jika dilihat dari area yang bebas awan atau polusi udara. Cuaca cerah dan menguntungkan dan tidak diperlukan tutupan awan. Bebas dari polusi cahaya atau gangguan cahaya buatan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Bidang pandang tidak terhalang.

Sedangkan jika ingin mengabadikan hujan meteor, Anda memerlukan kamera all-sky yang diposisikan ke arah zenit (atas). Kemudian kamera akan merekam hingga larut malam, lalu Anda bisa menyaksikan meteor lewat. Tempat terbaik untuk melihat fenomena hujan meteor 13 Agustus adalah di belahan bumi utara. Di area tersebut Anda bisa melihat “bintang jatuh” di langit, tanpa perlu melihat ke arah tertentu. Hujan meteor Perseid akan tampak memancar dari suatu titik di konstelasi Perseus, dan setiap meteor akan memiliki orbit yang sama. Hujan meteor sendiri mendapatkan namanya dari lokasi titik asalnya, atau yang dikenal dengan flash.