https://starsunleash.com/

STARSUNLEASH – Pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023, sebuah tragedi mengguncang komunitas di Jakarta Selatan ketika empat anak ditemukan tak bernyawa di kediaman orang tua mereka. Penyelidikan menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan tragis tersebut adalah bapak dari keempat anak itu.

Pria yang diidentifikasi sebagai bapak korban, Panca Darmansyah berumur 41 tahun, telah berhasil diamankan oleh aparat keamanan. Menurut catatan kepolisian, Panca mengakhiri nyawa keempat anaknya dengan metode pembekapan hingga mereka tidak bisa bernapas.

Kompol Henrikus Yossi, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, mengungkapkan, “Pelaku memulai tindakannya dengan anak bungsunya, pura-pura akan membuai mereka tidur. Dia melakukan pembekapan yang menghalangi saluran nafas mereka.”

Panca sendiri telah menjalani pemeriksaan psikologis dan sejak Kamis, 21 Desember 2023, telah dibebaskan dari RS Polri Kramat Jati di Jakarta Timur. Berdasarkan evaluasi, Panca dinyatakan secara mental kompeten untuk menghadapi proses hukum.

“Pelaku menunjukkan kemajuan kondisi psikologis dan, seperti yang bisa dilihat, kesehatannya memadai. Tim medis telah memutuskan ia mampu melalui proses hukum,” lanjut Yossi.

Kompol Henrikus Yossi juga menyatakan bahwa evaluasi kejiwaan Panca sudah lengkap. Evaluasi itu telah berlangsung selama dua minggu.

“Per hari ini, 21 Desember 2023, kami membawa Saudara Panca ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditahan. Investigasi akan terus berjalan meskipun ia berada dalam tahanan,” kata Yossi.

Panca telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan keempat anaknya dan juga terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri.

Penyidik mengungkapkan bahwa setelah aksi pembunuhan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca sempat membuat rekaman video. Video ini berisi permohonan maaf Panca kepada anak-anaknya pasca perbuatan.

“Kami menemukan rekaman video yang dibuat sebelum dan sesudah peristiwa. Dalam satu rekaman, PD alias tersangka menyatakan bahwa ini adalah ‘rekaman terakhir kita’. ‘Kita’ di sini merujuk pada PD bersama dengan keempat anaknya,” terang Yossi.

Sebelum pembunuhan terjadi, Panca terlibat dalam perselisihan dengan istri yang bernama DM. DM sempat dilarikan ke RSUD Pasar Minggu pada tanggal 3 Desember 2023, karena mengalami luka akibat KDRT oleh Panca.

Motif KDRT yang dilakukan Panca terhadap istrinya dan aksi pembunuhan terhadap anak-anaknya didasari oleh perasaan cemburu. Panca percaya bahwa ada kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

“Kami mendapatkan keterangan dari pelaku bahwa dia didorong oleh rasa cemburu atas dugaan adanya orang lain. Namun, kami masih perlu memverifikasi hal ini secara mendalam. Kami tidak bisa hanya menerima keterangan tersebut begitu saja, kami harus memeriksa lebih lanjut termasuk keterangan dari DM dan keluarga,” jelasnya.