starsunleash.com – Presiden Prabowo Subianto baru saja mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara ini merupakan langkah penting dalam proses transisi kekuasaan di Indonesia, di mana Prabowo menunjukkan komitmennya untuk memimpin negara dengan tim yang solid dan beragam.
Pengumuman susunan kabinet dilakukan pada 20 Oktober 2024, hanya beberapa jam setelah Prabowo dilantik sebagai presiden baru Indonesia. Upacara ini dihadiri oleh para tokoh politik, diplomat, dan media dari berbagai belahan dunia. Prabowo memulai pengumuman dengan menyampaikan pesan perdamaian dan kerjasama yang akan menjadi dasar kebijakan pemerintahannya.
Kabinet Merah Putih terdiri dari 44 menteri, yang mencerminkan komitmen Prabowo untuk mengakomodasi berbagai kepentingan politik dan sektoral. Berikut adalah beberapa menteri kunci yang diumumkan:
- Menteri Luar Negeri: Retno Marsudi, yang telah lama dikenal di kancah diplomatik internasional.
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati, yang telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola keuangan negara.
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto sendiri, yang akan terus memegang posisi ini untuk memastikan keamanan nasional.
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim, yang telah menunjukkan inovasi dalam bidang pendidikan.
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin, yang telah berkontribusi besar dalam penanganan pandemi COVID-19.
Reaksi publik terhadap pengumuman ini sangat beragam. Banyak yang menyambut positif keputusan Prabowo untuk mengakomodasi berbagai kepentingan politik dalam kabinetnya. Media juga meliput upacara ini secara luas, menyoroti pentingnya momen ini dalam sejarah politik Indonesia. Beberapa analis politik menganggap bahwa kabinet ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk membangun konsensus dan kerjasama dalam pemerintahannya.
Pengumuman susunan Kabinet Merah Putih oleh Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada 20 Oktober 2024 adalah langkah penting dalam proses transisi kekuasaan di Indonesia. Kabinet ini terdiri dari 44 menteri yang mencerminkan komitmen Prabowo untuk mengakomodasi berbagai kepentingan politik dan sektoral. Upacara ini tidak hanya menandai awal dari kepemimpinan baru di Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen Prabowo untuk membangun konsensus dan kerjasama dalam pemerintahannya. Dengan adanya kabinet ini, Indonesia diharapkan dapat terus maju dan berkembang dalam berbagai bidang.