https://starsunleash.com/

STARUNLEASH – Hari Selasa yang lalu, tanggal 2 Januari 2024, sebuah insiden terjadi dimana pesawat dari Japan Airlines mengalami kebakaran setelah bertabrakan dengan pesawat milik Coast Guard di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. Perwakilan dari Bandara Haneda menginformasikan bahwa seluruh jalur pendaratan di bandara itu ditutup mulai jam 18.00 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Banyak penerbangan yang seharusnya mendarat di Bandara Haneda, berdasarkan data Flightradar 24, harus diarahkan ke bandara lain, termasuk Bandara Narita di Chiba, Bandara Chubu Centrair di wilayah Nagoya, dan Bandara Kansai di Osaka.

Laporan dari stasiun televisi Jepang, NHK, menyebutkan bahwa insiden itu terjadi tepat setelah pesawat Japan Airlines tersebut mendarat di landasan C di Bandara Haneda. Pesawat itu sendiri terbang dari Bandara New Chitose di Hokkaido menuju Tokyo.

Rekaman yang ditayangkan oleh NHK memperlihatkan pesawat yang terbakar bergerak dengan kecepatan tinggi di landasan sebelum terjadi ledakan dan si jago merah menyala di bagian bawah pesawat tersebut.

Dalam rekaman yang sama, terlihat api berasal dari sekitar mesin pesawat dan petugas pemadam kebakaran berusaha keras untuk memadamkan api yang nyaris merenggut seluruh bagian pesawat. Sampai dengan jam 18.30 waktu setempat, api berhasil melalap hampir seluruh bagian pesawat penumpang tersebut.

Sebuah video yang direkam oleh salah satu penumpang di dalam pesawat memperlihatkan kondisi di dalam kabin yang dipenuhi asap tebal dan terlihat melalui jendela. Para penumpang dalam rekaman tersebut terlihat menggunakan masker dan berusaha untuk keluar dari tempat duduk mereka. Video tersebut juga menangkap gambaran dari bagian mesin di sayap pesawat, dimana api dan asap terlihat menyembur keluar.

Dilaporkan oleh AFP, lima orang dinyatakan meninggal akibat insiden ini. Mereka adalah kru dari pesawat Coast Guard, demikian dikatakan oleh Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito, dalam sebuah konferensi pers.

Kapten dari pesawat yang terlibat berhasil keluar dan selamat namun mengalami luka. Menteri Saito juga menambahkan bahwa saat ini belum waktunya untuk membahas penyebab dari kecelakaan ini.

Saat ini, operasi penyelamatan dan upaya untuk membatasi kerusakan akibat kebakaran masih berlangsung. Tim pemadam kebakaran juga telah bergerak cepat melakukan tindakan-tindakan besar yang didukung oleh pemerintah setempat dalam rangka menanggulangi situasi ini.