starsunleash.com

starsunleash.com – Studi terkini dalam astronomi menunjukkan bahwa usia sebuah galaksi mungkin memainkan peran lebih penting dalam menentukan pola gerakan bintang daripada faktor lingkungan atau massa galaksi. Hal ini mengubah pemahaman kita tentang evolusi galaksi dan distribusi bintang di dalamnya.

Pendahuluan

Perilaku gerakan bintang dalam galaksi telah lama menjadi topik penelitian. Sebuah galaksi yang baru terbentuk biasanya memiliki bintang-bintang yang bergerak dengan pola yang teratur. Namun, seiring berjalannya waktu, pola ini dapat berubah menjadi lebih acak dan tampak kacau.

Penelitian Gerakan Bintang

Penelitian yang dipimpin oleh Professor Scott Croom dari Astro 3D dan University of Sydney, Australia, menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempengaruhi transisi ini. Studi ini secara khusus menyoroti keragaman gerakan bintang, dari teratur menjadi acak, dan mencari hubungan antara fenomena ini dengan usia galaksi.

Temuan Kunci

Hasil penelitian menegaskan bahwa usia adalah faktor penentu yang dominan dalam gerakan bintang. “Ketika memperhitungkan usia, tidak ada korelasi yang nyata dengan lingkungan, dan hal yang sama berlaku untuk massa,” kata Croom, dikutip dari EurekAlert.

Diskusi Tambahan

Dr. Jesse van de Sande, kontributor dalam studi ini, menekankan bahwa meskipun usia menjadi faktor dominan, pengaruh lingkungan dan massa tidak sepenuhnya bisa diabaikan. Studi tersebut mengindikasikan bahwa galaksi yang lebih tua dan lebih padat cenderung memiliki bintang dengan gerakan yang lebih acak.

Pengamatan pada Galaksi Bimasakti

Pengamatan yang dilakukan dalam kerangka SAMI Galaxy Survey, yang mencakup sekitar 3000 galaksi, termasuk Galaksi Bimasakti, menunjukkan bahwa galaksi yang lebih muda memiliki piringan pembentukan bintang yang tipis dan rotasi yang lebih teratur.

Peran Instrumen SAMI

Instrumen SAMI, ciptaan kolaborasi antara University of Sydney dan Observatorium Anglo-Australia, telah menjadi alat kunci dalam survei galaksi ini, memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembentukan galaksi dan pemodelan alam semesta yang lebih akurat.

Penelitian ini membuka wawasan baru dalam memahami evolusi galaksi dengan menunjukkan bahwa usia galaksi memegang peranan krusial dalam menentukan pola gerakan bintang-bintangnya. Penggunaan instrumen seperti SAMI Galaxy Survey akan terus memperkaya pengetahuan astronomi dalam studi galaksi.