starsunleash.com

starsunleash.com – Lebih dari 3.000 tentara Jerman telah memulai latihan militer skala besar yang bernama Grand Quadriga 2024 di Lithuania. Latihan ini, yang dimulai pada tanggal 23 April 2024, menandakan keterlibatan signifikan Jerman dalam operasi militer yang dilaksanakan dekat dengan perbatasan strategis Rusia dan wilayah Kaliningrad serta Belarus.

Konteks Geopolitik Latihan

Lithuania, yang berlokasi langsung bersebelahan dengan wilayah eksklave Kaliningrad milik Rusia dan negara sekutu Rusia, Belarus, menjadi latar penting bagi manuver militer ini. Militer Lithuania mengindikasikan bahwa tujuan latihan ini adalah untuk menguji kemampuan pemindahan dua divisi militer dari Eropa Tengah ke Timur, menurut pernyataan yang dilansir oleh Russia Today.

Keterlibatan dan Rencana Bundeswehr

Bundeswehr, sebutan untuk militer Jerman, telah mengumumkan pengiriman divisi lapis bajanya ke Lithuania menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk perahu dan kereta api. Tujuan dari latihan ini adalah untuk melatih taktik pertahanan dan operasi serangan balasan di wilayah sekutu.

Respon Berlin terhadap Dinamika Keamanan Regional

Berlin telah menunjukkan respons atas dinamika keamanan di wilayah Baltik dengan mengerahkan tim canggih dan rencana penempatan brigade lapis baja di Lithuania. Rencana ini telah dipandang oleh Moskow sebagai ancaman yang mengharuskan Rusia untuk mengambil “tindakan khusus”.

Komentar Rusia Mengenai Latihan NATO

Nikolay Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, menilai latihan militer NATO ini sebagai faktor peningkatan ketegangan dan kekacauan global. Menurutnya, latihan tersebut merupakan persiapan untuk konfrontasi bersenjata dengan Rusia.

Serangkaian Latihan Militer di Lithuania

Paralel dengan Grand Quadriga, Lithuania juga menjadi tuan rumah bagi beberapa latihan militer lainnya, termasuk Sabre Strike, Brave Griffin 2024/II, dan Thunder Strike. Latihan-latihan ini merupakan bagian dari operasi Steadfast Defender 24 NATO.

Detail dan Skala Latihan Grand Quadriga 2024

Dijadwalkan berakhir pada akhir Mei, Grand Quadriga 2024 akan melibatkan 200 unit militer Jerman, termasuk tank Leopard dan kendaraan tempur Puma dan Boxer. General Christopher Cavoli, Panglima Tertinggi Sekutu NATO untuk Eropa, memuji latihan ini sebagai yang terbesar dalam beberapa dekade dengan partisipasi 90.000 tentara dari 32 negara, 1.100 kendaraan tempur, 133 tank, dan 533 kendaraan tempur infanteri.

Simulasi Konflik oleh NATO

Latihan ini bertujuan untuk mensimulasikan skenario konflik yang melibatkan musuh dengan kekuatan yang hampir setara. Menurut Jenderal Cavoli, simulasi ini akan membentang ribuan kilometer di seluruh Eropa, melibatkan kapal angkatan laut, helikopter, drone, dan jet tempur.

Operasi Grand Quadriga 2024 merupakan latihan militer yang mencerminkan dinamika keamanan Eropa saat ini. Dengan skala dan kompleksitas yang tinggi, latihan ini menegaskan kesiapan dan komitmen NATO, khususnya Jerman, dalam menghadapi potensi konflik regional dan menunjukkan kekuatan serta solidaritas aliansi di kawasan Baltik.