STARUNLEASH – Menyaksikan film horor bisa menjadi pilihan hiburan yang menarik untuk menghabiskan waktu luang di akhir pekan. Sensasi yang ditimbulkan oleh ketegangan, adegan yang mengejutkan, dan kejutan-kejutan tak terduga seringkali membuat penggemar genre ini merasa terpacu adrenalinnya dan ketagihan.
Beragam film horor dari seluruh penjuru dunia telah diproduksi dan menjadikan genre ini sangat populer di kalangan penikmat film. Pada tahun 2013, terdapat sebuah film horor yang berhasil menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi tinggi dari para penggemar film seram, film tersebut diberi judul “Mama”.
Film “Mama” merupakan karya horor yang mengangkat tema supranatural, diarahkan oleh AndrĂ©s Muschietti yang mengadaptasi dari film pendek buatannya yang dirilis tahun 2008. Dibintangi oleh Jessica Chastain dan Nikolaj Coster-Waldau, film ini mengisahkan perjalanan dua anak perempuan yang melalui pengalaman penuh trauma dan misterius setelah ditemukan hidup di hutan, lima tahun pasca kehilangan.
Kisah di film ini dimulai dengan tragedi yang menimpa sebuah keluarga, dimana seorang pria yang telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya dan rekan kerjanya, membawa dua putri kecilnya, Victoria dan Lilly, melarikan diri ke tengah hutan. Dalam kondisi yang sangat terdesak, ia menemukan sebuah kabin terisolasi dan berencana untuk mengakhiri hidup mereka berdua serta dirinya. Namun, sebelum rencananya terlaksana, sosok misterius yang tampaknya dari alam lain muncul dan mengakhiri hidup si ayah.
Lima tahun kemudian, Lucas (dimainkan oleh Nikolaj Coster-Waldau), paman dari kedua gadis tersebut, tidak pernah berhenti mencari mereka. Dengan bantuan tim pencari dan anjing pelacak, akhirnya ia menemukan mereka dalam kondisi liar dan terisolir, hidup di kabin tersebut tanpa interaksi sosial normal, seakan-akan mereka terjaga dan dirawat oleh ‘Mama’, sosok gaib yang telah menjadi pelindung mereka.
Lucas dan pasangannya, Annabel (Jessica Chastain), yang awalnya tidak terbiasa dengan anak-anak dan tanggung jawab keluarga, memutuskan untuk mengambil alih perawatan Victoria dan Lilly setelah mendapat hak asuh mereka. Tetapi, tak lama setelah kedua gadis itu berpindah ke rumah baru mereka, peristiwa-peristiwa aneh mulai bermunculan, menunjukkan bahwa ‘Mama’ tampaknya mengikuti mereka ke kediaman baru.
Film ini menggambarkan upaya Annabel untuk menjadi pengganti ibu bagi dua anak yang trauma dan masih terikat dengan ‘Mama’. Ketika Annabel semakin berusaha untuk memulihkan mereka ke kenyataan dan melepaskan ikatan mereka dari ‘Mama’, ia mulai menyelidiki sejarah dari sosok gaib tersebut. Annabel menemukan bahwa ‘Mama’ adalah roh dari seorang perempuan bernama Edith yang, setelah menghadapi tragedi kehilangan anak sendiri di masa silam, telah memindahkan rasa kasih sayangnya kepada Victoria dan Lilly.
Film ini semakin menegangkan saat ‘Mama’ menunjukkan sifat posesif dan agresif, tak ingin melepas ikatan dengan kedua anak tersebut. Dengan rentetan adegan yang memacu adrenalin, film ini membawa penonton ke dalam pengalaman mencekam yang sarat emosi dan kecemasan yang mendalam.
Menuju titik klimaks, Annabel dan Lucas harus menghadapi bukan hanya ‘Mama’ yang semakin berbahaya, tapi juga mengatasi rasa takut mereka sendiri dalam melindungi kedua anak tersebut. Pertarungan emosional dan penuh tegang mencapai puncaknya dalam adegan yang tak hanya memukau secara visual, namun juga menguji nilai-nilai cinta, pengorbanan, dan pertarungan moral antara hidup dan mati, nyata dan gaib.
Dengan penutup yang memberikan ruang untuk interpretasi dan pertanyaan, “Mama” berhasil menyuguhkan cerita horor yang tidak hanya menyeramkan tetapi juga menggali dalam persoalan relasi manusia di tengah teror tanpa ampun. Film ini menyajikan campuran horor, drama, dan thriller yang menyeret emosi dan meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya.